DISKON 50% terbatas! 🎉 Gunakan kupon "programmer2025"di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari cara menggunakan metode setTimeOut dalam JavaScript untuk membuat delay eksekusi fungsi dalam waktu tertentu dalam bahasa pemrograman JavaScript.
Metode setTimeOut adalah salah satu metode yang paling sering digunakan dalam JavaScript. Fungsi ini memungkinkan kamu untuk membuat keterlambatan dalam eksekusi suatu fungsi. Dengan kata lain, kamu dapat mengatur untuk mengeksekusi suatu tugas setelah waktu tertentu.
Sebagai contoh, mungkin kamu ingin menampilkan pesan pop-up ke pengguna setelah mereka berada di halaman web untuk jangka waktu tertentu, atau mungkin kamu ingin menunda eksekusi suatu fungsi sampai kondisi tertentu dipenuhi. Dalam kasus seperti itu, metode setTimeOut dapat sangat berguna.
Berikut adalah sintaks dasar untuk metode setTimeOut:
setTimeout(function, milliseconds)
Di mana:
function adalah fungsi yang akan dieksekusi.milliseconds adalah keterlambatan sebelum eksekusi fungsi, dalam milidetik.Berikut adalah contoh penggunaan metode setTimeOut dalam JavaScript:
setTimeout(function(){
alert("Halo, selamat datang!");
}, 3000);
Dalam contoh ini, pesan “Halo, selamat datang!” akan ditampilkan setelah keterlambatan selama 3000 milidetik (atau 3 detik).
Kamu juga bisa menggunakan setTimeOut dengan sebuah fungsi yang sudah didefinisikan. Berikut ini contohnya:
function salam() {
alert("Halo, selamat datang!");
}
setTimeout(salam, 3000);
Seperti yang bisa kamu lihat, kita hanya perlu melewatkan nama fungsi (tanpa tanda kurung) ke setTimeOut dan ia akan menjalankan fungsi tersebut setelah keterlambatan yang telah ditentukan.
Ingatlah bahwa penundaan yang diatur dengan setTimeOut adalah minimum, bukan yang definitif. Jadi, jika kamu mengatur timeout sebesar 3000 milidetik, JavaScript tidak akan menjamin bahwa fungsi tersebut akan dieksekusi tepat setelah 3000 milidetik. Itu bisa lebih lama, tergantung pada apa yang lain sedang dijalankan dalam antrean tugas JavaScript pada saat itu.