DISKON 50% terbatas! ๐ Gunakan kupon "programmer2025"di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari tentang sifat flex-basis CSS dan bagaimana cara penggunaannya untuk mengontrol ukuran elemen yang fleksibel dalam desain responsif.
Flex-basis adalah sifat CSS yang digunakan dalam layout Flexbox. Sifat ini menentukan ukuran awal elemen flex sebelum ditentukan oleh sifat lainnya seperti flex-grow dan flex-shrink.
Flex-basis bekerja dengan menentukan ukuran awal dari elemen flex. Nilai defaultnya adalah auto, yang berarti bahwa browser akan mencari nilai width atau height yang ditentukan, atau akan mencoba menentukan ukuran dari konten itu sendiri.
.container {
display: flex;
}
.item {
flex-basis: 200px;
}
Dalam contoh di atas, .item akan memiliki ukuran awal 200px sebelum flex-grow atau flex-shrink diterapkan.
Ada tiga nilai utama yang bisa kamu gunakan untuk flex-basis: auto, content, dan <length>.
autoIni adalah nilai default untuk flex-basis. Jika auto digunakan, browser akan mencari nilai width atau height yang ditentukan sebelumnya. Jika tidak ada yang ditemukan, ukuran konten akan menjadi basis untuk ukuran awal.
.item {
flex-basis: auto;
}
contentJika menggunakan content, browser akan mengabaikan nilai width atau height yang mungkin ditentukan sebelumnya dan langsung mengevaluasi konten elemen.
.item {
flex-basis: content;
}
<length>Dengan <length>, kamu bisa menentukan nilai eksplisit untuk flex-basis menggunakan unit ukuran seperti px, em, `%โ, dll.
.item {
flex-basis: 50%;
}
Dalam contoh di atas, .item akan memiliki ukuran awal setengah dari lebar total kontainer . Perhatikan bahwa dalam konteks Flexbox, % dihitung berdasarkan ruang yang tersedia di dalam kontainer dan bukan pada lebar atau tinggi absolut.