DISKON 50% terbatas! 🎉 Gunakan kupon "programmer2025"di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Berbicara mengenai pengaturan server web, salah satu file yang memiliki peranan penting adalah .htaccess. File ini digunakan untuk menentukan konfigurasi tertentu pada server, khususnya pada server yang menggunakan Apache. Dalam panduan ini, kamu akan mempelajari bagaimana membuat file .htaccess untuk keperluan website PHP-mu.
Sebelum kita mulai, penting untuk kamu ketahui bahwa untuk mengedit atau membuat file .htaccess kamu membutuhkan akses ke akun hosting atau lokal server kamu dengan menggunakan FTP atau file manager yang disediakan oleh hosting.
Langkah pertama adalah mengecek apakah kamu sudah memiliki file .htaccess di direktori utama website kamu. Jika belum ada, kamu bisa membuatnya dengan menggunakan text editor biasa seperti Notepad atau Atom, dan simpan dengan nama .htaccess (jangan lupa titik di depan!)
Fitur yang sering digunakan dari .htaccess adalah mod_rewrite, yang memungkinkan kamu untuk mengatur URL yang lebih bersih atau ‘pretty URLs’.
RewriteEngine On
RewriteRule ^produk/([0-9]+)$ detail_produk.php?id=$1 [L]
Dengan contoh di atas, kamu bisa merubah URL dari detail_produk.php?id=123 menjadi produk/123, yang tentunya lebih mudah dibaca dan SEO-friendly.
Menggunakan .htaccess kamu juga bisa meningkatkan keamanan situs PHP-mu, misalnya dengan melarang akses langsung ke file konfigurasi.
<Files "config.php">
Order Allow,Deny
Deny from all
</Files>
Potongan kode di atas akan melarang siapa pun untuk mengakses file config.php secara langsung dari browser.
Kamu juga bisa mengatur halaman error kustom menggunakan .htaccess. Misalnya, jika kamu ingin membuat halaman khusus untuk error 404.
ErrorDocument 404 /halaman_404.php
Dengan menambahkan baris tersebut di file .htaccess kamu, jika pengunjung mengakses halaman yang tidak ada, server akan menampilkan halaman_404.php.
Jika kamu ingin meredirect pengunjung dari URL lama ke URL baru, .htaccess bisa membantu.
Redirect 301 /lama.html /baru.html
Potongan kode di atas memastikan bahwa pengunjung yang mengakses lama.html akan dialihkan secara permanen ke baru.html.
File .htaccess adalah alat yang sangat kuat bagi administrator website untuk mengatur banyak aspek server web. Dengan mengikuti panduan sederhana di atas, kamu bisa mulai menggunakannya untuk kebutuhan website PHP kamu. Ingat, selalu buat backup file .htaccess sebelum melakukan perubahan agar mudah dikembalikan jika terjadi kesalahan. Selamat mencoba!
Link terkait: